23/09/15

Cinta itu LUKA

Jika cinta itu luka, lukai aku lebih dalam lagi
Jika cinta itu luka, teruskanlah menancapkan rindu di dadaku sampai tak kenal lagi kata berhenti.
Luka adalah salah satu cara cinta menguji, seberapa kuat kita akan bertahan menuju kebersamaan yang entah kapan.
Cinta itu luka, luka yang membahagiyakan.
Mencintaimu adalah awalan, tanpa ahiran yang mengajariku kesabarandan ketabahan menunggu.
Cinta itu luka karena mengajarkanku bagaimana menunggu dan menangisdengan benar.
Jika cinta itu luka mari kita menitikkan air mata bersama, dan tersenyum di pertemauan nanti,
Jika cinta itu luka, masihkah kita bisa bertemu, dan bersama.....???

Dari Bintang yang mencintaimu dengan terluka

06/01/15

8+

Sudah genap delapan tahun aku bersama mu;
lalui perjalanan yang tak mudah
tawa, tangis haru bercampur seru
semua kita rasakan bersama

aku minta maaf, karna aku tak sempurna
banyak cela kupunya
banyak cacat tak terganti
kadang ada yang kusembunyikan
kadang ada yang tak kuceritakan
tapi maaf  mu selalu untukku

sayang....aku mencintaimu


03/10/14

Andai aku bisa #Crisye

Andai aku bisa ...
Memutar kembali
Waktu yang telah berjalan 
Tuk kembali bersama 
di dirimu selamanya...
Bukan maksud aku 
membawa dirimu
Masuk terlalu jauh
Ke dalam kisah cinta
Yang tak mungkin terjadi..
Dan aku tak punya hati 
Untuk menyakiti dirimu
Dan aku tak punya hati
untuk mencintai 
Dirimu yang selalu 
mencintai diriku
Walau kau tahu diriku masih bersamanya ...
Walaupun kau tahu
kau tahu diriku
Masih bersamanya ....

10/09/14

PERJALANAN KE GUNUNG

Perjalanan panjang telah aku lalui bersamamu sejak aku duduk di bangku Sekolah Menenggah Pertama. Satu langkah awal untuk menapaki setiap liku kehidupan yang menggiringgiku.
Gunung Merapi; indah, mistis dan penuh teka-teki. Pertama kali aku mengginjakkan kakiku di punggungmu, dinggin menusuk tulang, aku lupa bulan apa .... yang jelas tahun 1995. Maih binggung apa yang akan kubawa, apa yang harus aku persiapkan, NEKAT mungkin lima huruf itu saja yang mampu kubawa saat pertama perjalanan ku. Dinggin menusuk tulang, deru anggin di punggung pasar
bubrah seakan berbisik tentang ganasnya hidup, setiap hembusannya membawa angganku pada cita-cita untuk sampai di puncak Garuda. Letih, peluh bercucuran, segera hilang bersama hembusan anggin, semanggat membara ahirnya mengantarku ke puncak Garuda. Inilah pertama perjalananku dimulai.

#Merapi fia Selo


Perjalanan selanjutnya Gunung Merbabu. Disini aku menemukan saudara baru, saudara yang tulus, tanpa pamrih. Pak Warno sekeluarga. Tinggal di desa terahir kaki Merbabu, dengan kesederhanaannya beliau menjamu kami. Nikmat, sungguh nikmat makan malam kami hari ini walau hanya dengan nasi jagung dan sayur daun kobis.
Puncak merbabu begitu jauh dari mata, tak sanggup menaklukannya untuk yang pertama, aku kembali dengan asa, akan menaklukkan diriku sendiri di lain kesempatan. Merbabu yang eksotik, darimu aku belajar, bahwa lebih sulit menaklukkan ego diri sendiri.
#Merbabu fia Wekas


Belum puas menapaki indahnya pegunungan pulau Jawa lanjut ke daerah Timur. Gunung Lawu tujuan brikutnya. Perjalanan menuju Lawu kita akan disuguhi oleh perbukitan yang telah disulap menjadi lahan pertanian warga. Tak ada lagi pohon-pohon besar penyangga bumi. Tapi semuannya tetap indah, dan anggin yang menerpa menjadikan kenyamanan pada dada.  Cemoro Sewu, Cemoro kandang jalur in dan out yang harus kita lalui. Menantang dengan lekuk curam dan tanjakan terjal, membawaku pada Sumur Jolotundo, dan ahirnya puncak Lawu.
Perjalanan pulang menuju Bascamp kali ini tak semudah perjalananku yang lain, Entah apa yang dipikirkan langgit sehingga Dia menurunkan seluruh isi airnya ke bumi, membuat perjalana kami semakin berat, jalan sempit terjal menurun sontak menjadi penuh dengan air, seperti sunggai kecil yang menggular ke bawah. Sulit..... ya, tapi kami punya semanggat, berjam-jam kami lalui dalam guyuran hujan, rasannya tak bermakna jas hujan yang kami pakai. BASAH. Tapi bukankah hujan itu nikmat.... nikmat karna aku tak perlu enyembunyikan butiran air yang keluar dari mataku, nikmat karna aku harus lebih berkonsentasi pada jalur, nikmat karna aku harus lebih percaya pada alam. Dengan sisa tenaga ahirnya kami sampai di Basecamp. Benar-benar mensyukuri nikmat hidup yang sesungguhnya.
#Gunung Lawu fia Cemoro Sewu

Kembali ke tenggah, masih ada Gunung Sumbing.Gunung tertinggi di Jawa Tenggah ini menantang untuk dinikmati keindahannya. Tandus, terjal, minim air. Naik Sumbing mengguras tenaga, trek yang terjal, sempit, membuat kita haus berkonsentrasi penuh. sudah hampir lupa karna itu sudah 15 tahun yang lalu, ketika fisik masih kuat, ketika raga mampu menopang carrier 80 liter. Kenangan yang tersisa adalah ketika turun dan harus kehabisan air, ... air.... sungguh barang berharga yang lebih berharga dari emas sekalipun. Hanya tinggal 1 botol air mineral 500ml tergenggam di tanggan, dan itu untuk ber 2..... tidak bisa bikin mie, apalagi untuk yang lain. perjalanan panjang turun yang hampir 4 jam lebih hanya dengan 500ml air untuk ber 2. Ya...ber 2 kamu dan aku... Teman seperjalanan ku dari waktu ke waktu dan semoga sampai ahir hayatku #mleber ni critannya.
Back to topic..... Putar otak, harus pikir hemat air untuk ber 2. Ahirnya setiap berpapasan dengan pendaki lain, beramah tamah dengan modus..."minta air ada mas, mbak...?" xixixiii. Ahirnya berbekal botol air miniral kosong yang kami temukan di jalan, dapat lagi deh 500ml air hasil "ngemis"... aman...sedikit aman.
Ada pendaki yang baikhati menawarkan sebotol minuman penambah stamina... alhamdulillah. Gunung mengajarkan pada kami; seberapa kaya dan terkenalnya dirimu, di gunung semuannya tak berarti. Hanya ada diri sendiri, teman seperjalanan dan Tuhan. Semuannya tak bisa dibeli, hanya bisa didapat dengan senyum dan hati yang tulus. Dari gunung kita juga bisa belajar; perjuangan. Jalan terjal berliku, trek tajam menukik, semua harus dilalui dengan semanggat dan keyakinan.

Puncak bukan suatu tujuan, perjalanan itu sendirilah tujuan kita. Tidak bisa kita taklukkan alam dan gunung, yang kita taklukkan adalah diri kita sendiri dan seluruh keegoan kita.
#Sumbing fia Kledung

Belum juga terpuaskan mata dan batin untuk menikmati keindahan alam ciptaan Allah. Sebrang gunung Sumbing menjulang tak kalah tinggi Gunung Sindoro. Terkenal karna kembar Sindoro-Sumbing seperti juga Merapi-Merbabu; rasannya tak pantas untuk dilewatkan. Perjalanan kali ini masih berdua dengan DIA yang setia menemaniku melalui setiap perjalananku. Agak sedikit ngos-ngosan karna trekking yang panjang lebih dari 9 jam. Cukup menguras tenaga walau tak seterjal Sumbing, tapi sama aja melelahkan. Perjalanan ini kita lalui bersama dengan canda dan tawa. Menertawakan nafas kita yang tersenggal, menertawakan celana yang melorot karna perut kemudian menjadi kecil. xixixii.... agak aneh emang kenapa setiap naik gunung celana menjadi kendor...larut dalam air keringgat mungkin ya lemaknya...:).perjalanan yang melelahkan terbayar dengan panorama indah puncak Sindoro. Puncak yang luasnya hampir sama dengan 7x lapangan bola, Subhanallah. Indah tak terkira.

PANORAMA INDAH DARI SINDORO

Perjalanan ini begitu indah
Hawa dinggin menusuk tulang dan hembusan anggin gemuruh
Tak menyurutkan langkah kita berdua menempuh
Suguhan bunga edelwais cantik menyeluruh
Memanjakan mata getarkan sukma
Perjalanan ini begitu sempurna
Sempurna merasakan keagunggan Illahi
Sempurna memaknai diri
Sempurna merasakan damai
Perjalanan yang sempurna
Sujud kupersembahkan padaMu Allah
Pada setiap puncak yang kulalui bersamamu
Beralas rumput atau pasir, hanya untukmu Allah
Aku kecil, aku lemah tak berarti di hadapanMu 

#terimakasih untuk Di4 yang menemaniku dalam setiap perjalanaku




23/08/14

Agustus-Merdeka....!!

Menurutmu...apa sih MERDEKA...
bisa ngapain aja tanpa ada yang melarang...?
atau sekedar tau kata MERDEKA saja cukup...? 
Agustus... ku rasa sekarang berbeda; atau aku yang sudah beda....
Lomba-lomba anak-anak masih ada, balap karung, panjat pinang, makan kerupuk...masih ada. Baris berbaris, karnaval juga masih ada. Trus apa yang berbeda...?
Mungkin karna sekarang aku sudah berfikiran lain. Berfikir bahwa hidup tak semudah permainan panjat pinang. Berfikir bahwa hidup butuh strategi, lebih dari strategi makan krupuk dengan cepat. Kata seorang sahabat, MERDEKA baginnya adalah ketika semua orang bisa tersenyum, tapi apakah mungkin terwujud, karna senyum selalu bergandengan dengan tanggis. Jadi masih adakah MERDEKA...? karna bagiku MERDEKA itu selalu berbatas dan berbingkai; berbatas KEMERDEKAAN orang lain dan berbingkai kepatutan.

#MERDEKAQu

28/07/14

تَقَبَّrلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ

اللــــــــه أكبــــــــــــراللــــــــه أكبــــــــــــر اللــــــــه أكبــــــــــــر
لاالـــــــه الا اللــــــــه
اللــــــــه أكبــــــــــــر اللــــــــه أكبــــــــــــر ولله الحمــــــــد
 .... Selamat Hαrȋ̝̊ RαƔα ίϑϋƪ FǐțΓΊ.
♏ȋ̝̊ηαℓ αȋ̝̊ϑzȋ̝̊η ωαℓ fαȋ̝̊ϑzȋ̝̊η
Mohon Maaf Lahir dan Bathin ....

24/07/14

MUKA DUA

Kali ini agak serius ya.... mbahas tentang MUNAFIQ

Menurut bahasa Arab; Munāfiq atau Munafik (kata benda, dari bahasa Arab: منافق, plural munāfiqūn) adalah terminologi dalam Islam untuk merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, namun sebenarnya hati mereka memungkirinya


   CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK

Ciri-ciri orang munafik sangat banyak tersebut didalam al Qur’an, dan Rasulullah SAW juga menyebutkan sebagian diantaranya guna memperingatkan umatnya dari ciri-ciri tersebut, jangan sampai mereka terjatuh kedalamnya sehingga mereka akhirnya menjadi mirip seperti mereka. Padahal sungguh Nabi Sallallahu ‘alaihi wassalam telah menyatakan bahwa barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut.
 
Diantaranya ciri-ciri orang munafik yang dijelaskan dalam al Qur’an adalah 
  1. Bermuka Dua
Bermuka dua adalah ciri orang yang membentuk penampilan lahiriyah dan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nuraninya. Misalnya : seseorang mungkin memberikan kesan persahabatan dan kasih sayang serta bersikap tulus dan simpatik, padahal dalam hatinya ia menyembunyikan perasaan yang sebaliknya.
 
  1. Berlidah Dua
Berlidah dua adalah sifat orang yang memuji dan menjunjung orang lain ketika ia berhadapan dengannya, tetapi mencela dan mengumpatnya bila ia tidak ada.
 
  1. Berdusta
Berdusta atau berkata bohong merupakan ciri-ciri kemunafikan yang sangat menonjol. Orang yang munafik selalu berkhianat, tidak dapat dipercaya atas segala apapun yang diamanatkan kepadanya, berdusta bila berbicara, dan tidak dapat dipercayai setiap perkataan yang keluar dari penuturannya. 
 
  1. Sumpah Palsu
Orang-orang munafik tidak segan-segan bersumpah palsu untuk menguatkan kebohongan-kebohongan yang mereka lakukan, sumpahnya hanya sebagai perisai untuk menyelamatkan diri
 
Yang paling nyebelin nih kalo ada orang yang BERMUKA DUA hadeh.... itu yang namannya nyesek... gak bisa terlukiskan deh dengan kata-kata.
 
ada yang pernah berteman sama si MUKA DUA.....???? 
 koment dong pengalamannya